Welcome to Ana's Blog

02 Mei 2010

Ciri-Ciri dan Tanda AUTIS pada Anak

kenali tanda-tanda sejak dini. biasanya para orang tua, terutama ibu mulai panik ketika mengetahui anaknya mengalami gangguan mental. perhatikan mental anak-anak sejak dini. Apakah anak anda terdapat ciri-ciri berikut:
  • gangguan interaksi sosial
  • hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
  • kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.
  • Sifat-sifat lainnya yang biasa ditemukan pada anak autis:
  • Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain
  • Tertawa atau cekikikan tidak pada tempatnya
  • Menghindari kontak mata atau hanya sedikit melakukan kontak mata
  • Menunjukkan ketidakpekaan terhadap nyeri
  • Lebih senang menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk hubungan pribadi yang terbuka
  • Jarang memainkan permainan khayalan
  • Memutar benda
  • Terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah dikenalnya dengan baik
  • Secara fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif
  • Tidak memberikan respon terhadap cara pengajaran yang normal
  • Tertarik pada hal-hal yang serupa, tidak mau menerima/mengalami perubahan
  • Tidak takut akan bahaya
  • Terpaku pada permainan yang ganjil
  • Ekolalia (mengulang kata-kata atau suku kata)
  • Tidak mau dipeluk
  • Tidak memberikan respon terhadap kata-kata, bersikap seolah-olah tuli
  • Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata, -lebih senang meminta melalui isyarat tangan atau menunjuk
  • Jengkel/kesal membabi buta, tampak sangat rusuh untuk alasan yang tidak jelas
  • Melakukan gerakan dan ritual tertentu secara berulang (misalnya bergoyang-goyang atau mengepak-ngepakkan lengannya)
  • Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin menggunakan bahasa dengan cara yang aneh atau tidak mampu bahkan tidak mau berbicara sama sekali. Jika seseorang berbicara dengannya, dia akan sulit memahami apa yang dikatakan kepadanya. Anak autis tidak mau menggunakan kata ganti yang normal (terutama menyebut dirinya sebagai kamu, bukan sebagai saya).
  • Pada beberapa kasus mungkin ditemukan perilaku agresif atau melukai diri sendiri.
  • Kemampuan motorik kasar/halusnya ganjil (tidak ingin menendang bola tetapi dapat menyusun balok)

Kriteria Autis Infantil:

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik. Minimal harus ada dua dari gejala-gejala di bawah ini:

- Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai:

kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-gerik kurang tertuju.

- Tidak bisa bermain dengan teman sebaya.

- Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain).

- Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional yang timbal balik.

2. Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi. Minimal harus ada satu dari gejala-gejala di bawah ini:

- Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tak berkembang. Anak tidak berusaha untuk berkomunikasi secara non-verbal.

- Bila anak bisa bicara, maka bicaranya tidak dipakai untuk berkomunikasi.

- Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang.

- Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif, dan kurang dapat meniru.

3. Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dalam perilaku, minat, dan kegiatan. Minimal harus ada satu dari gejala di bawah ini:

- Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan.

- Terpaku pada suatu kegiatan yang ritualistik atau rutinitas yang tidak ada gunanya.

- Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang.

- Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda.

Sebelum umur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang:

a. interaksi sosial,

b. bicara dan berbahasa,

c. cara bermain yang monoton, kurang variatif.

Autis bukan disebabkan oleh Sindroma Rett atau Gangguan Disintegratif Masa Kanak. Namun, kemungkinan kesalahan diagnosis selalu ada, terutama pada autis ringan. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan atau penyakit lain yang menyertai gangguan autis yang ada, seperti retardasi mental yang berat atau hiperaktivitas.

sumber:

http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=1946

0 komentar:

Buku Tamu


ShoutMix chat widget
 
Blogger design by suckmylolly.com