Welcome to Ana's Blog

02 Mei 2010

Cara Penanganan Anak Disleksia

Bila seorang anak didiagnosa disleksia, ia harus mendapat dukungan ekstra di sekolahnya dari seorang guru spesialis. Biasanya ini bisa dilakukan dengan bantuan intens dalam pelajaran membaca dan menulis.Tapi disleksia tak harus menghentikan anak-anak untuk terus belajar. Ia tak akan menimbulkan efek pada intelijensinya, karena otak mereka bekerja dengan cara yang berbeda.Bahkan beberapa penderita disleksia memiliki kreativitas yang tinggi, kemampuan berbicara yang baik, pemikir inovatif atau pencari solusi yang intuitif.

Berikan dukungan pada anak anda

  • Bacakan buku dan bantu mereka saat hendak membaca buku sendiri
  • Untuk usia pra sekolah, ajarkan rima, bermain game kata-kata dan puzzle juga akan membantu.
  • Ajarkan dan latih bersama bagaimana mengenakan pakaian
  • Jangan memfokuskan pada kelemahannya, dukung kegiatan yang disenangi
  • Bantu untuk mengerjakan PR
  • Tingkatkan kepercayaan diri mereka
  • Berikan suplemen minyak ikan yang mengandung omega-3 dan Omega-6 sehingga dapat meningkatkan konsentrasinya saat membaca dan menulis

Ajarkan Anak Anda

Jika anak Anda dalam tahap belum bisa membedakan mana huruf-huruf yang mirip seperti b dan d, maka cara pengajaran yang perlu dilakukan adalah mempelajari hurufnya satu persatu. Misalnya fokuskan pengajaran kali ini pada huruf b. Tulislah huruf b dalam ukuran yang besar kemudian mintalah anak untuk mengucapkan sembari tangannya mengikuti alur huruf b atau membuat kode tertentu oleh tangan. Latihlah dan perkuatlah terus menerus sampai ia bisa menguasainya, setelah itu mulailah beranjak ke huruf d.

Terdapat dua cara untuk mengajarkan anak membaca kata-kata: melihat dan mendengar kata tersebut satu persatu. Buatlah kata yang dicetak dalam ukuran besar misalnya ‘buku’, setelah itu kita ucapkan ‘buku’, lalu mintalah anak mengulangi apa yang kita ucapkan yaitu ‘buku’. Tunjukanlah kata tersebut terus menerus, tambahkanlah beberapa kata yang sudah ia ketahui, hingga ia mengenali dan dapat mengucapkannya langsung begitu ia melihat kata ‘buku’.

Ada beberapa anak yang sudah bisa membaca namun ia memiliki masalah dengan pemahaman (comprehension). Menurut Baumer (1996) ada beberapa cara mengajar jika pemahaman anak Anda lemah:

1. Memilih cerita yang menarik pada level dimana 98% ia bisa memahami kata-kata dalam cerita tersebut. Mintalah ia untuk membacakan secara keras dan bilang kepada kita apa yang telah ia baca.

2. Jika anak tidak bisa melakukan ini, mintalah ia membaca tanpa bersuara, berhenti setiap paragraph dan menceritakan kepada kita apa yang telah ia baca.

3. Ketika pemahamannya berkembang, tambahkan jumlah paragraph yang ia baca hingga ia bisa membaca dan paham keseluruhan halaman.

4. Untuk membantu pemahamannya, Anda bisa memberikan arahan: menurutmu apa yang dirasakan si tokoh? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana akhir ceritanya?

Dalam mengajari anak disleksia, kita harus hati-hati untuk tidak mengkritik terlalu jauh karena anak yang menderita disleksia rawan untuk memiliki motivasi dan self-esteem yang jatuh. Ketika anak mulai menyadari ia memiliki kesulitan dalam membaca dan ia sudah tertinggal jauh dari teman-temannya, ia akan membenci pelajaran membaca dan langsung menyerah (mogok) ketika menghadapi kata yang sulit. Aksi mogok ini bisa disiasati dengan cara belajar membaca melalui minatnya. Misalnya pada anak yang memiliki minat memasak, kita bisa mengajarkan membaca resep dan menyuruhnya memasak. Dari situ kita melihat sejauh mana pemahamannya terhadap bacaan.

Mengajar membaca anak disleksia adalah proses yang tidak mudah. Anak disleksia memiliki short term memory yang terbatas dan kosa kata yang minim sehingga membutuhkan banyak penguatan. Variaskan metode melalui permainan kata atau mengajak anak jalan-jalan sambil mengajari membaca tulisan-tulisan yang ada. Dan hal yang terpenting dalam proses pembelajaran ini adalah berilah apresiasi pada sekecil apapun perkembangannya.

Sumber:

http://ruangpsikologi.com/mengajar-membaca-anak-disleksia

http://kosmo.vivanews.com/news/read/30215-bila_anak_disleksia

http://www.balita-anda.com/pendidikan-anak/395-disleksia-pada-anak.htm

0 komentar:

Buku Tamu


ShoutMix chat widget
 
Blogger design by suckmylolly.com