Welcome to Ana's Blog

17 Oktober 2009

Kamu Narsis??


hemm..ngomongin soal narsis, siapa sih yang gak tau? Kata narsis cukup populer dalam pergaulan sehari-hari, khususnya di perbincangan anak remaja. Kata narsis biasanya dipadankan dengan terlalu pede atau sok gaya. Bergaya sedikit, dibilang “narsis banget sih”.  Memuji diri sendiri juga dibilang narsis.



Apa sih narsis itu?



Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis.

Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memilikipersepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis.

Sekarang ini kata Narsis digunakan untuk menggambarkan orang yang Terlalu suka pada diri sendiri, Egosentris, PD gak ketulungan, dan sudah masuk dalam penyakit kejiwaan (yang sudah parah tentunya).



Sejarah Narseisme



Narcissus adalah seorang tokoh dalam mitologi Yunani. Narcissus diceritakan sebagai seorang dewa yang memiliki wajah tampan. Dia adalah anak dari dewa sungai, Cephissus. Ibunya adalah seorang bidadari bernama Liriope. Ketika Narcissus masih kecil, seorang peramal (Tiresias) berkata kepada kedua orang tuanya bahwa anak mereka akan berumur panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri. Akibat ketampanannya banyak yang jatuh cinta kepada Narcissus. Salah satunya bidadari tersebut bernama Echo yang jatuh cinta kepadanya.

 

Tidak seorang pun yang dibalas cintanya oleh Narcissus. Demikian pula Echo. Echo hidup dalam kesendirian dan kesedihannya. Dewi Nemmesis mendengar doa Echo yang cintanya ditolak tersebut. Nemessis mengutuk Narcissus supaya jatuh cinta kepada bayangannya sendiri. Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narcissus melihat bayangan dirinya di sebuah kolam. Dia tak henti-hentinya mengagumi sosok yang terlihat dari pantulan air di kolam itu. Sampai matinya dia terus memandangi bayangan dirinya tersebut.

 

Ada sebuah versi lain yang mengatakan bukan Echo yang jatuh cinta kepada Narcissus melainkan seorang pria bernama Ameinias. Kesal “dikejar-kejar” Ameinias, Narcissus mengiriminya sebuah pedang sebagai hadiah. Kesal karena cintanya ditolak Ameinias bunuh diri di hadapan Narcissus dengan pedang yang dihadiahkan kepadanya. Sebelum bunuh diri, Ameinias mengutuk Narcissus bahwa Narcissus akan jatuh cinta kepada bayangannya sendiri dan dalam keputusasaannya Narcissus akan bunuh diri.

 


wah..wah..ternyata narsis itu termasuk kedalam gangguan psikologis iya.hayoo..siapa yang ngerasa Narsis,cepat-cepat konsultasi ke psikologi.hehehe



 Sumber :


http://www.mahesajenar.com/2006/08/tes_narsis.html


http://id.wikipedia.org/wiki/Narsisisme


http://tedytirta.wordpress.com/2007/06/09/narcis/


http://images.google.co.id

1 komentar:

Nyoman Iswahyuni Pratiwi mengatakan...

yupzz,, bner bgt tuh
Kita kan taunya kalo narsis itu kayak orang yg ska foto sndri dan sebagianya.
Kalau narsis itu termasuk kedalam penyakit kejiwaan yang sudah parah, apakah penyakit narsis tersebut dapat di obati atau disembuhkan dalam diri seseorang??
Lalu apa saja yang menyebabkan narsis tersebut?

Buku Tamu


ShoutMix chat widget
 
Blogger design by suckmylolly.com